Selasa, 02 Februari 2010

CIKAL BAKAL TERBENTUKNYA PAGUYUBAN DIRIGEN DAN ORGANIS KATEDRAL BOGOR

Rekoleksi Para Dirigen dan Organis Katedral

  1. Kekurangharmonisan hubungan antara para dirigen dengan seksi liturgi, kekurangharmonisan hubungan di antara para dirigen, belum samanya persepsi di antara para dirigen tentang kedudukan dan peranan musik litugi dalam Gereja, belum samanya persepsi di antara para dirigen tentang tugas dan fungsi dirigen dalam liturgi Gereja serta kerinduan untuk belajar bersama dan berbagi pengalaman telah melahirkan gagasan untuk mengadakan rekoleksi khusus bagai para dirigen, organis dan koordinator koor di paroki Katedral.

  1. Gagasan ini juga didorong oleh keinginan dan gagasan Pastor Paroki (RD Benyamin Sudarto) untuk:
    1. Meningkatkan komunikasi antara seksi liturgi dan seluruh kelompok koor di Paroki Katedral BMV
    2. Menggalang hubungan yang lebih erat antar kelompok di Paroki BMV Katedral Bogor
    3. Penyeragaman persepsi/pemahaman para dirigen tentang peran dan kinerjanya dalam melaksanakan tugas pada perayaan ibadat/liturgi di Paroki BMV Katedral.
    4. Meningkatkan pengetahuan para pelayan musik tentang peran dan kedudukan nyanyian dalam perayaan ibadat, agar para dirigen lebih menghayati perannya saat bertugas sebagai dirigen koor gereja secara benar.

  1. Rekoleksi khusus ini secara umum diadakan agar Tata Perayaan Ekaristi/Ibadat di Paroki BMV Katedral Bogor semakin indah, agung, dan selalu dilaksanakan dengan baik dan benar seturut norma-norma yang baku sesuai petunjuk Bapak Uskup, c.q. Komisi Liturgi Keuskupan Bogor.

  1. Rekoleksi dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Mei 2009 pk 9.30-16.00 di Aula Sekolah Marsudirini Telaga Kahuripan Parung. Ada sekitar 60 peserta. Rekoleksi didukung penuh oleh RD Benyamin Sudarto (pastor paroki), RD D.S. Tukiyo dan RD. Y. Monang Damanik dan dibimbing oleh RD Alfons Sebatu.

  1. Dalam rekoleksi tersebut peserta dibagi dalam 6 kelompok dan setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan 3 pertanyaan besar:
    1. Apakah perlu ada kumpulan dirigen; apakah Anda mau ikut serta?
    2. Apa kesulitan Anda dalam memimpin kelompok koor? Bantuan apakah yang Anda butuhkan dari rekan lain?
    3. Apa usul-usul nyata untuk peningkatan dan perubahan dalam pelayanan musik liturgi di Paroki Katedral?

Rangkuman jawaban adalah sebagai berikut:

Jawaban atas pertanyaan a:

Sepakat; perlu dibentuk “kumpulan dirigen” sebagai sarana komunikasi, menghilangkan pandangan yang keliru antar dirigen/koor.

Mau bergabung dalam kumpulan dirigen itu.

Jawaban atas pertanyaan b:

Dirigen kurang menguasai not angka

Dirigen tidak punya bekal musik dan kepemimpinan

Tidak ada latihan vokal.

Pengetahuan tentang musik liturgi sangat kurang

Sulit memilih lagu liturgi yang sesuai temanya

Kemampuan anggota koor kurang

Regenerasi anggota koor sulit

Anggota koor kurang rasa tanggung jawab terhadap kelompok kor

Tempat dan suasana latihan tidak memadai

Bantuan yang dibutuhkan:

Perlu ada bank lagi

Perlu adanya perangkat untuk meningkatkan rasa tanggung jawab anggota terhadap koor

Perlu adanya kerja sama, saling membantu dan tukar pengalaman antar kelompok koor

Perlu pelatih vokal untuk koor

Jawaban terhadap pertanyaan c:

Adakan kegiatan untuk meningkatkan motivasi; misalnya festival, rekoleksi, dll.

Adakan pembinaan/pembekalan untuk dirigen/organis secara berkala seperti: masalah teknis musik/koor dan masalah liturgi

Adakan kesediaan bank lagu liturgi

Adakan tim evaluasi untuk memberikan masukan kepada kelompok koor.

  1. Salah satu keputusan yang lahir dari rekoleksi ini adalah keinginan untuk membentuk sebuah forum dirigen sebagai wadah bagi para dirigen untuk berkumpul, bertemu, berbagi pengalaman, berbagi informasi, saling meneguhkan, berbagi kemampuan untuk dapat disumbangkan kepada Gereja di Paroki Katedral Bogor.

Daftar Kebutuhan:

  1. bimbingan/pembinaan/pelatihan teknis bagi dirigen-dirigen pemula dan calon dirigen
  2. bimbingan/pembinaan/pelatihan teknis tingkat lanjut bagi semua dirigen
  3. pelatihan khusus dirigen tentang lagu-lagu gregorian
  4. panduan pemilihan lagu untuk misa umat dan misa khusus/tematis
  5. pembuatan buku khusus berisi lagu-lagu di luar buku resmi Puji Syukur dan Madah Bakti
  6. rekoleksi tahunan
  7. pertemuan dan pembinaan rutin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar