Selasa, 21 September 2010

KONSER PADUAN SUARA EXULTATE IUSTI IN DOMINO 2010 (Jakarta)

Konser Syukur 3D (Tri Dasawarsa) P.S. Exsultate Justi In Domino Katedral Jakarta
"Power Of The Dream"

menampilkan

P.S. Exsultate Justi In Domino Katedral Jakarta
P.S. SD Katolik St. Mikael Kemayoran
Vocal Group dan Akustik PSKD Mandiri High School Menteng
P.S. SMK Katolik Strada I Gunung Sahari

Pengaba - Gregorio Victor Leo Oendoen

Pengiring - Adik Christians Hartono

Sabtu, 2 Oktober 2010
19.30 - selesai
Katedral St. Maria Diangkat ke Surga Jakarta



Konser Syukur Tri Dasawarsa "Power Of The Dream" adalah puncak dari rangkaian
acara ujud syukur 30 Tahun berdirinya Paduan Suara Exsultate Justi In Domino -
Katedral Jakarta.

Rangkaian ini diawali dengan Bakti Sosial Pendidikan Musik ke SD Katolik Melania
pada bulan Desember 2009, kemudian berlanjut dengan Workshop Vocal dan
Conducting pada bulan Februari di Katedral Jakarta yang diasuh oleh Joseph
Kristanto Pantioso (baritonist, Pendiri Sekolah Musik Musicasa) dan Rm. Antonius
Soetanta S.J. (Pengaba, Komposer, Organis, Pengarah Artistik P.S.A. Ascencio)
dengan melibatkan berbagai kelompok dan penggiat paduan suara di paroki Katedral
Jakarta. Acara ketiga, yang juga dilaksanakan di Katedral Jakarta pada bulan
Februari, berupa Seminar Paduan Suara dan Pendidikan Musik Usia Dini dengan
narasumber Paulus Wangga (Pengarah Artistik Hati Suci Children Choir) dan
Pancasona Aji (Pendidik Musik dan Pengarah Artistik PSM Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta). Selain melibatkan sekolah-sekolah Katolik yang memiliki
ekstrakurikuler Paduan Suara, seminar ini pun dihadiri oleh para pendidik musik
sekolah tersebut.

Pada Konser Syukur kali ini Paduan Suara Exsultate Justi In Domino - Katedral
Jakarta tidak akan tampil sendiri. Untuk mewujudkan benang merah rangakaian ujud
syukur 30 Tahun ini, yaitu Paduan Suara dan Pendidikan, P.S. EJID menggandeng
kegiatan ekstrakurikuler berbasis paduan suara dari beberapa sekolah, yaitu P.S.
SD St. Mikael Kemayoran, Ansambel Musik PSKD Mandiri Menteng, dan P.S. SMK
Strada 1 Gunung Sahari. Ketiga kelompok tersebut, yang untuk penampilan kali ini
mendapat bimbingan langsung dari P.S. EJID, akan membawakan beberapa komposisi
populer yang telah diaransemen untuk Paduan Suara, seperti I Will Follow Him,
Sol Fa Calypso, Rebana, dll.

Secara khusus pada konser kali ini P.S. EJID dipercaya sebagai P.S. pertama yang
membawakan Cantate Domino gubahan komposer kontemporer asal Brasil, Fabio Solda.
Selain karya Solda yang lain, Te Deum, P.S. EJID pada konser kali ini juga akan
menampilkan beberapa karya John Rutter dan As A Hart Pants, oratorio kecil
gubahan komposer abad Romantik, Felix Mendellsohn-Bartholdy.

Bersama Konser Syukur Tri Dasawarsa "Power Of The Dream" P.S. EJID mengundang
kita semua untuk dapat merefleksikan dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap
dunia paduan suara, terutama melalui wahana gereja dan pendidikan.

Salam.
Bene Cantat Bis Orat.
Ad Maiorem Dei Gloriam.

Tiket Masuk GRATIS (dengan pemesanan)
Hubungi:
Ari ~ 0817-6953317
JC ~ 0818-08074641
Nindy ~ 0813-11308855



melvin manuel
jl. perwira no 99
darmaga bogor
0857-5984-4658

Jumat, 03 September 2010

REKOLEKSI SEKSI LITURGI PAROKI, LINGKUNGAN DAN WILAYAH + PRODIAKON

Sesuai rencana, pada Minggu 29 Agustus 2010 yang lalu diadakan rekoleksi khusus bagi para pengurus seksi liturgi lingkungan, wilayah dan paroki plus para prodiakon. Rekoleksi diadakan di kompleks Sekolah Marsudirini Telaga Kahuripan Parung, mulai pukul 8.30 hingga 16.30. Rekoleksi dibagi dalam dua sesi: sesi pertama dengan tema Ecclesia de Eucharitia bersama pembimbing RD. Benyamin Sudarto, dan sesi kedua dengan tema Ekaristi dari segi Hukum Gereja.

Sakramen Ekaristi
Ada banyak keprihatinan dalam ber-ekaristi: adanya sikap-sikap yang tidak pantas, sikap kurang persiapan batin, prasarana yang kurang berfungsi dengan benar dan lain-lain. Persoalan yang mendasar terletak pada kurangnya pemahaman umat akan Ekaristi. Maka jalan keluarnya adalah dengan adanya rekatekisasi tentang Ekaristi. Ini pun akan menghadapi kendala, yaitu adanya kesombongan rohani, sikap meremehkan, sok tahu, tidak mau belajar; intinya: orang tidak mau berubah...
Mengutip ajaran Ecclesia de Eucharistia, ada beberapa pokok yang perlu kita dalami:
  1. Kapan Ekaristi lahir?
  2. Dalam Ekaristi kurban salib Kristus senantiasa dihadirkan: Kristus yang sama, satu untuk selamanya; Tubuh-Nya sebagai santapan; Darah-Nya sebagai minuman; yang diulang adalah perayaan peringatan atau penghadiran peringatannya.
  3. Kristus mempersembahkan diri kepada Bapa; Kita mempersembahkan diri kepada Allah bersama persembahan Kristus di Salib. Ekaristi menjadi kebutuhan; sikap yang baik: Ya Tuhanku dan Allahku.
  4. Anamnese
  5. Ekaristi merupakan praecentia realis; terjadi transubstansi.
  6. Ekaristi menjadi daya penyelamatan.
  7. Lewat persatuan kita dengan tubuh dan darah-Nya, Kristus juga mencurahkan Roh-Nya.
  8. Ekaristi mengarah ke visi eskatologis
  9. Ekaristi merupakan secercah penampakan surga di atas bumi.
  10. Konsekuensi: mengemban perutusan membangun duni menjadi lebih manusiawi dan sesuai dengan rencana Allah, yaitu cinta yang terwujud nyata dalam hidup sehari-hari.
  11. Gereja terpangil untuk mempertahankan dan meningkatkan persekutuan dengn Allah dan sesama.
  12. Ekaristi: mengandaikan sudah ada persekutuan yang ingin dikukuhkan dan disempurnakan.
  13. Perlu persiapan diri dengan Sakramen Rekonsiliasi.
  14. Ekaristi dan pengakuan dosa sangat erat berhubungan.
  15. Perlu sikap batin yang pantas.
Ekaristi dan Hukum Gereja
Pada sesi kedua, RD Yohanes Driyanto memberikan wawasan tentang liturgi dan ekaristi dari sudut pandang Hukum Gereja.

Pilar Gereja Katholik:
Kitab Suci
Kitab Hukum Kanonik
Dokumen Konsili Vatikan II
Liturgi

Gereja memiliki tugas: mengajar, menguduskan (lewat liturgi) dan memerintah.
Lewat liturgi Kristus menguduskan umat-Nya melalui Gereja.
Liturgi Gereja Katolik tidak sekedar sebagai kebaktian. Liturgi, khususnya Liturgi Ekaristi, adalah pusat kehidupan Gereja Katholik; ia merupakan puncak dan sumber kehidupan; ia merupakan perayaan dan sekaligus sacramentum unitatis.